Sungguh nian nasib TKW Indonesia, di tendang, di tusuk, di sayat, kepala lepas, tangan lepas, perut hancur, bola mata keluar,,, sungguh sadis! Dan kalimat ini terlalu berlebihan tapi memang seperti itulah kenyataannya.
Aku tidak akan menulis dan menyebutkan nama-nama TKW Indonesia yang telah menjadi (maaf) kebiadan orang-orang yang merasa berkuasa dan bertindak semena-mena, mungkin mereka tidak mengerti bagaiman menjalin hubungan harmonis antar manusia dan tercipta rasa damai dan nyaman tanpa harus memandang harkat dan bartabat atau kedudukan manusia itu sendiri. Atau mereka mengalami trauma masa lalu akan hidupnya yang 'menyeramkan' sehingga bertindak bodoh seperti itu. Sungguh manusia yang tidak tahu dari mana dia berasal, ya, kita berasal dari manusia untuk manusia dan bukan berasal dari binatang yang tidak memiliki rasa, kecuali 'menerkam dan membunuh!'.
Dan untuk negeri ku tercinta ini, sungguh sangat disayangkan untuk suatu negara yang banyak menyimpan segala potensial untuk lebih di eksplore dan di gali kandungannya, negeri dengan bentang alam yang hijau menyejukkan, penduduk dengan berbagai macam keahlian yang melimpah, dan segalanya ada pada negeri ku ini namun semua itu hanya lah sebagai penggiur buat negeri-negeri lain yang bisa lebih memanfaatkan keberadaan negeri ini.
Kenapa negeri dengan luas dan penduduk serta kekayaan alam yang melimpah ruah tidak mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri? Kenapa tenaga kita harus digunakan oleh negara lain yang malah itu membuat negara itu tambah berkembang? Apakah negeri ini tidak mampu menciptakan lapangan pekerjaan buat jumplah penduduk yang banyak ini? Kenapa lapangan pekerjaan hampir selalu tersentralisasi di pusat kota yang hanya menambah beban kota itu sendiri? Dan masih banyak hal-hal yang masih perlu di jawab.
Negeri ini masih berkembang dan dalam perkembangannya sudah mempunyai banyak kekompletan masalah, bagaimana kalau sudah menjadi negara maju? Mampukah negeri ini menjawab tantangan didalam 'rumahnya' sendiri?
Kembali kepermasalahan TKW, permasalahan ini sudah ada sejak presiden ke-2 RI, namun sampai sekarang belum ada titik terang untuk menjamin kehidupan para TKW Indonesia, tidak ada apresiasi apalagi penghargaan buat penyumbang devisa negara ini. Dan saat ini, negeri ini membentuk sebuah perlindungan TKW yang itu pun baru terbentuk, sebuah keterlambatan dalam memecahkan solusi!
Namun yang menjadi pertanyaan lain aku adalah, kalau memang selalu mengirimkan tenaga kerja ke negara lain kenapa negeri ini hanya mampu mengirimkan tenaga kerjanya ke satu, dua, atau tiga negara? Misalnya negara 'M', dulunya negara ini mengirimkan tenaga kerjanya ke Indonesia, tapi sekarang sudah berbalik dan itu mengindikasikan kalau negeri ini masih stagnan walau .. Memang sudah ada beberapa perubahan yang lebih baik.
Khusus untuk TKW, aku harap negeri ini lebih giat belajar dalam mengatasi permasalahan TKW, bukan untuk memperlancar pengiriman TKW tapi bagaimana cara negeri ini 'mengirimkan' para tenaga kerjanya ke dalam 'rumahnya' sendiri. Melindungi TKW adalah sama dengan melindungi negeri ini. MERDEKA!
Penulis: Admin, salah satu rakyat Indonesia yang 'menganut' soekarnoisme dalam 'JASMERAH'.
Home
cara menjadi tenaga kerja
permasalahan TKW
tenaga kerja
tenaga kerja indonesia
TKW
TKW Indonesia
TKW Indonesia Di Bantai Oleh Negaranya Sendiri
Tidak ada komentar
Yuk berkomentar,,,